Kamis, 21 Maret 2013

5 cm


Drama ini kami kutip dari sebuah film asli Indonesia. Sedikit menyimpang dari cerita aslinya, namun kami mencoba untuk membuat drama ini cocok untuk diamanahkan kepada generasi muda Bangsa Indonesia.
Narasi :
5 cm. Dari sinilah kami mencoba untuk melakukan tugas kami sebagai generasi penerus bangsa. Anak muda yang belajar untuk mengaharumkan nama bangsanya. Kami mulai dari sebuah pepatah, sebuah mimpi mengubah segalanya. Genta, Zafran, Arial, Riani, dan Ian adalah sahabat sejak mereka SMA.

Ian       : Mau kemana lagi nih?
Riani    : Gimana kalau nonton?
Genta : Terserah..
Arial    : hemm.. gimana kalau kerumah saya saja?
Zafran : Yal, dirumahmu ada Dinda kan?
Semua             : hahahahahaha......(tertawa)

Dinda adalah adik Arial. Diam-diam Zafran menyukai Dinda. Dan sesampainya dirumah Arial.

Zafran : permisi.....
Arial    : Din, sini, ada temen saya.
Riani    : Hai Din (sambil cipika-cipiki)
Zafran : Halo Dinda.... (sambil membayangkan sesuatu)
Dinda   : Halo! Senang bertemu kalian lagi. Silahkan duduk. Oh iya kak Genta bisa bantu                            Dinda?
Genta : Tentu bisa. Ada apa Din? Ada Tugas? Ekonomi mikro atau makro?
Dinda   : Iya, ekonomi mikro kak.
Genta : oh begitu, tapi maaf saya hanya bisa ekonomi makro.
Dinda   : hemm... oke. Kalau begitu Dinda kembali ke kamar ya. Selamat bersenang-senang.

Sementara Dinda dan Genta berbincang-bincang, Arial, Riani, Ian, dan Zafran menikmati cemilan yang disediakan. Tiba-tiba Genta mengajak 4 temannya yang lain untuk berkumpul di teras halaman rumah Arial.

Genta : Guys, apa kalian gak merasa bosan dengan keaadan kita yang selalu bersama ini?
  Mungkin sebaiknya kita gak ketemuan dulu?
Riani    : tidak, saya tidak setuju.
Ian       : Iya, saya juga mau menyelesaikan skripsi saya. Bisa saya bebas dari tugas kuliah.
Zafran : Kita keluar aja dulu dari nyamannya kita.
Ian       : Berapa lama?
Arial    : 3 bulan aja, gimana?
Genta  : Jadi selama 3 bulan kedepan kita tidak boleh berkomunikasi satu sama lain. Berarti tanggal 14 Agustus kita ketemu. Nanti tanggal 7 agustus, saya beritahu dimana kita akan bertemu. Saya akan beritahu planingnya. Percaya dengan saya, dijamin pasti seru. Gimana?
Semua : oke...
Riani    : hari ini akan jadi hari terakhir buat kita bersama.
Zafran : jangan sedih begitu dong
Arial    : hanya 3 bulan kok. Sehabis itu kita bisa bersama lagi. Kita pelajari kerasnya hidup diluar, sepinya hari tanpa ada sahabat yang biasanya selalu ada setiap hari.
Genta  : kita coba dulu oke?
Ian       : iya Gen. Saya ingin menyelesaikan tugas-tugas saya dengan dibantu oleh Happy Salma. Huaaaaa..... (tersenyum)

Selama 3 bulan kedepan, mereka semua tidak bisa bertemu atau berkomunikasi satu sama lain. Mencoba menjalani hidup mereka masing-masing tanpa sahabatnya.

Genta  : saya Genta. Saya manager marketing disalah satu perusahaan. Setiap hari sibuk dengan presentasi dan rapat dengan rekan kerja saya. Saya ingin memimpin orang banyak dan saya ingin membuktikan bahwa saya bisa.

Ian       : saya Ian. Saya mahasiswa Universitas Indonesia yang sampai sekarang belum sidang       skripsi, ketika sahabat saya yang lain sudah mendapatkan apa yang mereka  inginkan. Saya penggemar POP MIE dan Manchester United. Saya mencintai Happy Salma.

Riani    : saya Riani. Saya bekerja di perusahaan paman saya. Cita-cita saya sebagai penyiar radio. Saya yakin saya bisa untuk mencoba hal baru. Orang bilang saya cerewet, mungkin benar. Saya ahli untuk berbicara didepan orang banyak.

Arial    : saya Arial. Saya suka olahraga terutama fitness. Menurut orang, saya termasuk kriteria lelaki macho. Tetapi dibalik tampilan saya yang macho, saya canggung jika berkenalan dengan wanita.

Zafran : saya Zafran. Mereka bilang saya puitis dan sedikit berlebihan. Saya menyukai musik dan hal yang berhubungan dengan seni. Cita-cita saya sebagai seniman hampir tercapai, tetapi saya memilih hidup kesenian saya hanya untuk Dinda.

Dinda   : saya Dinda. Saya mahasiswi fakultas ekonomi negara. Saya bangga karena saya  mempunyai kakak yang paling baik dan ramah. Saya seorang perempuan yang taat pada peraturan dan saya selalu melakukan hal dengan terperinci.

7 Agustus 2012.
Genta sesuai janjinya akan membuat acara yang pastinya seru. Genta merencanakan acara memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan cara mendaki gunung semeru dan mengibarkan bendera Indonesia di puncak mahameru. Tanggal 14 Agustus 2012 mereka berangkat ke Malang menggunakan jasa kereta.

14 Agustus 2012. Stasiun SENEN, Jakarta.

Ian       : halo! Aku udah bawa cemilan nih!
Zafran : hei kalian! Halo Dinda...
Arial    : hey bos! Apa kabarnya? Nih ada adikku, Dinda.
Riani    : hey! Aku kangen banget sama kalian!
Genta  : oke udah kumpul semua, ada lagi? Oke kita berangkat sekarang.

Diperjalanan menuju Malang, mereka semua menikmati dan asik bercanda ria setelah 3 bulan tidak bertemu. Setibanya di stasiun Malang. 15 Agustus 2012.

Ian       : kita mau kemana sih Ta?
Genta  : ada deh, rahasia, penasaran ya? Hahaha

Genta tidak memberitahukan kemana mereka akan pergi. Sesampainya di depan pintu taman nasional gunung mahameru.

Dinda   : kita sampai di taman nasional mahameru!
Arial    : petualangan dimulai!
Ian       : nanti kita mau kesana Ta?
Zafran : berdiri disana?
Genta  : iya
Ian       : bisa apa kita Ta?
Arial    : kita pasti bisa ko, percaya!
Zafran : semua hal pasti bisa kita lakuin kok, asal ada doa dan semangat yang kuat!

Petualangan mereka dimulai. Keinginan untuk mendaki gunung ini dikuatkan oleh Genta dengan jiwa provokatornya. Satu target yang mereka berenam tujui yaitu puncak mahameru.

Genta  : yang kita perlu sekarang hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
Ian       : mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
Arial    : leher yang akan lebih sering melihat keatas,
Riana   : lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
Zafran : hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
Dinda   : serta mulut yang akan selalu berdoa.
Disepanjang jalan menuju puncak mahameru.

Zafran : hai Dinda. Jalan sama saya yuk!
Dinda   : oh oke.
Ian       : lihat itu! Dinda dan Zafran saling bergandengan. Genta dan Riani juga dong!
Riani    : apasih Iaaaaan! Tidak enak ya jadi perempuan, kalau suka sama lelaki gak bisa langsung bilang. Bisanya hanya menunggu.
Genta  : udah cukup! Saya jadi penunjuk jalan. Arial jaga dibelakang barisan.

Genta  : kita udah setengah perjalanan, hari sudah malam kita cari tempat istirahat dulu. Disana kita bisa makan malam, menghangatkan badan, dan beristirahat.
Riani    : oke. Aku laper juga. Yan, nanti minta POP MIEnya ya!

Disebuah warung jajanan malam.

Riani    : mbak, saya pesan 4 mie kuah. Semua pakai telur dan kornet. 1 jangan terlalu matang. 2 cabainya dipotong kecil. 3 mienya mateng seperti bubur, pakai kecap. 4 sama sekali tidak pedas. Minumnya susu hangat ya, mbak.
Pesanan datang.
Riani    : yan, minta kuahnya dong! Mbak, saya minta mangkok kosong ya.
Selesai makan.
Genta  : oke, untuk malam ini kita istirahat disini dulu sampai besok.

Keesokan harinya, 16 Agustus 2012.

Dinda   : temenku bilang, di bukit ini kalau kita bisa naik keatas tanpa melihat kebawah, apa         yang kita inginkan bisa terkabul.
Zafran dan Ian : oke kita coba.
Genta  : yan, hati-hati ya!
Zafran dan Ian : iya Ta! (melihat kebawah)

Riani dan Arial tertawa. Zafran dan Ian pun bertengkar. Perjalanan dihentikan karena sudah malam. Di tempat istirahatan regu.

Genta  : semuanya tidur, besok kita lanjutkan perjalanan kita.
Semua : oke bos

Riani    : Ta, belum tidur?
Genta  : belum nih, oh iya rin. Saya mau memberitahukan sesuatu.
Riani    : apa itu?
Genta  : saya suka sama kamu, saya merasa nyama berada didekat kamu. Apa kamu mau            menjadi milik saya seutuhnya?
Riani    : kita temen Ta dan hanya bisa jadi temen.

Keesokan harinya, 17 agustus 2012.

Zafran : ayo, kita lanjutkan perjalanan kita. Tinggal sisa 8 jam lagi sebelum hari peringatan          kemerdekaan Indonesia.
Genta  : semangat, kita gak akan pernah menyerah!
Riani    : kita bisa!
Arial    : Din, aku kedinginan.
Dinda   : kak!

Setibanya di punggung gunung mahameru, ketika mereka sedang berusaha penuh untuk mendaki gunung, tiba-tiba ada batu yang berjatuhan dan akhirnya melukai Dinda.

Zafran : Dindaaaaaaa!!!!
Genta  : ayo obati!

Dinda pun sembuh dan mereka melanjutkan perjalanan mereka menaja puncak mahameru. Dan akhirnya mereka sampai di puncak gunung mahameru, puncak gunung tertinggi di pulau jawa.

Ian       : Indonesia itu indah, bantu kami menjaganya tuhan!
Genta  : tuh kan bener, ini pasti seru!
Arial    : ada samudra diatas awan!
Riani    : gak sia-sia perjuangan kita!
Dinda   : semoga kami bisa merawat keindahan kuasa-mu tuhan
Zafran : saya taruh puncak itu dan kita semu, disini, 5 centimetre menggantung di depan kening kita!

Dan akhirnya keseian 3 bulan itu terbayar oleh petualangan 3 hari di gunung semeru.

tugas passive voice dari mr. failung




 Passive Voice
1.       Tom opens the door.
2.       Tom is opening the door.
3.       Tom has opened the door.
4.       Tom opened the door.
5.       Tom was opening the door.
6.       Tom had opened the door.
7.       Tom will open the door.
8.       Tom is going to open the door.
9.       Tom will have opened the door.
10.   Is Tom opening the door?
11.   Did Tom open the door?
12.   Has Tom opened the door?

dikerjain dikertas selembar aja dikumpulin pas masuk mungkin hahaha trims laf ya xendal